Pages

Selasa, 16 November 2010

Mengenal Jenis Wewangian/Fragrance

Fragrance atau Wewangian secara teknis adalah campuran minyak esensial dan senyawa aroma (aroma compound), fiksatif, dan pelarut yang digunakan untuk memberikan bau wangi untuk tubuh manusia, obyek, atau ruangan. Atau juga bisa di sebut perfume. Dan perfume disini memiliki pengertian yaitu minyak hasil ekstraksi dari tumbuh-tumbuhan yang dipadukan dengan beberapa zat kimia serta air, yang diracik dan mengeluarkan wewangian. Dari segi jenisnya Wewangian pun bisa dibedakan. Umumnya berkisar pada kadar konsentrasi larutan Wewangian mewakili pribadi pemakainya. Maka dari itu kenali macam-macam jenis wewangian agar tidak salah pilih atau salah pakai.




Jenis-jenis fragrance/ wewangian terdiri dari enam macam yaitu

1. Deodoran
Tahukah Anda, ketiak merupakan bagian tubuh yang suhunya paling hangat. Di tempat inilah biasanya bakteri suka berkumpul.  Paduan keringat dan bakteri ini bisa menimbulkan aroma kurang sedap. Untuk mencegah bau badan, kita lazim memakai deodoran atau antiperspirant yang berfungsi untuk menahan keringat berlebih pada ketiak. Sayangnya antiperspirant ini mengandung Aluminium zirconium yang bisa membuat baju berubah warna di bagian ketiak.

2. Body spray
Ini salah satu jenis wewangian dengan tingkat kekuatan aroma terendah. Beda dengan deodoran, body spray disemprotkan langsung ke tubuh seperti dada, punggung dan lengan. Biasanya dikenakan pada siang hari untuk mempertahankan kesegaran.

3.  Eau de Cologne
Merupakan jenis wewangian paling ringan Itu karena kadar alkoholnya paling tinggi dan hanya terdapat sekitar 3-5% persen campuran essence. Tidak heran kalau wanginya pun cepat menguap. Namun, meski tergolong ringan, cologne tetap banyak dipilih karena terkenal memiliki aroma yang dapat menyegarkan tubuh hingga 2-3 jam. Cocok digunakan sehabis mandi seperti body spray dan body splash. Serta wewangian jenis ini bisa dibawa ke mana-mana dan sesuai dikenakan pada siang hari.

4. Eau de Toilette
Wewangian ini satu tingkat lebih tinggi di atas cologne. Kadar alkoholnya juga tinggi, walaupun tidak setinggi cologne, Bila ingin mencari kesegaran yang bisa bertahan cukup lama, jenis wewangian ini merupakan pilihan yang paling ideal, karena aromanya ringan, tidak terlalu tajam, cocok digunakan pada setiap kesempatan dan untuk segala suasana. Meskipun aroma yang dipancarkan tergolong ringan dengan kandungan essence parfum 12%. Wewangian jenis ini bisa bertahan pada tubuh hingga 4-6 jam. Selain dari pada itu Harga lebih terjangkau dan harus disemprotkan berulang untuk menjaga ketahanan aroma.

5. Eau de Perfume
Wanginya cukup tahan lama hingga 7-12 jam atau lebih. Jenis wewangian yang satu ini memiliki kadar alkohol sedikit sementara kadar essence-nya berkisar 15 hingga 22 persen. Oleh sebab itu, aroma wanginya cukup kuat dan tahan lama sehingga lebih sesuai digunakan di malam hari, terutama untuk menghadiri acara formal. Karena mengandung konsentrat esens parfum sebanyak 15-22%. Apabila di semprot terlalu dekat langsung pada pakaian, bisa menimbulkan noda yang sulit hilang. Sebaiknya bila ingin langsung di semprotkan pada pakaian alangkah lebih baiknya diberi jarak 15- 20 cm dari permukaan pakaian atau pakaian yang akan di semprotkan parfum  di balikkan dahulu.



           
6. Perfume
Dari semua jenis wewangian, ini dia yang paling awet dan bisa bertahan hingga 12-24 jam atau lebih. Tidak perlu terlalu banyak memakai jenis wewangian ini karena wanginya sudah bisa tercium dari jarak yang cukup jauh. Ini adalah salah satu jenis wewangian dengan tingkat kekuatan aroma tertinggi dan mengandung 25 - 50 %  konsentrat parfum. Dan harganya paling mahal diantara jenis wewangian lainnya. Selain itu wewangian jenis ini memiliki empat golongan Perfume yang mesti di ketahui bagi siapapun pengguna parfum. dan ke empat golongan tersebut adalah :

  • Top note : Muncul dalam 5 - 10 menit sesudah disemprotkan. Aroma wangi top note adalah yang paling kuat bila dibanding middle note dan base note. Lapisan ini biasanya terdiri dari aroma green, citrus, aldehyde dan soft floral.

  • Middle note : Aroma harum akan muncul 20-30 menit setelah disemprotkan. Di lapisan ini, hampir semua zat alkohol sudah menguap. Middle note merupakan jantung dari sebuah parfum. yang biasanya mengeluarkan aroma floral.

  • Base note : Harumnya akan tercium sekitar 2 jam sesudah disemprotkan dan membantu mengikat aroma secara keseluruhan. Wangi kayu seperti cedarwood, sandalwood dan vanilla biasanya ditempatkan di base note.

  • Missing note : Adalah zat kimia pada kulit yang menentukan intensitas dan ketahanan aroma pada minyak wangi. Inilah yang menyebabkan mengapa wangi yang dikeluarkan berbeda di kulit setiap orang.

Dari pejelasan di atas bisa disimpulkan bahwa wewangian itu bisa di beda-bedakan dalam jenisnya dan itu semua terbukti dengan adanya enam jenis wewangian di atas. Hanya saja dari ke enam jenis konsentrat larutan wewangian tersebut hanya ada satu yang tahan lama  aromanya . dan hal itu ter bukti dengan adanya perfume.

2 komentar: