Pages

Minggu, 19 Desember 2010

Aroma Parfum Sebuah Sensasi

PARFUM mencerminkan kepribadian dan gaya hidup dari penggunanya. Melalui parfum, cerminan jati diri si pemakai akan muncul dan tergambarkan. Selain itu Untuk meningkatkan kepercayaan diri, menggunakan parfum merupakan hal yang umum dilakukan, yang sekaligus juga akan meningkatkan penampilan seseorang secara keseluruhan. Kesegaran aromanya bahkan bisa meninggalkan sensasi bagi penggunanya.
Di kalangan masyarakat perkotaan yang semakin heterogen, parfum menjadi bagian dari gaya hidup mereka. Fungsinya tidak lagi hanya sebagai materi penambah kepercayaan diri pemakainya dalam bersosialisasi dengan sekeliling, tetapi lebih dari itu.
Kini, parfum bukan lagi menjadi barang mewah dan bukan hanya sebagai kebutuhan wanita saja, melainkan sudah menjadi kebutuhan kaum pria juga. Bahkan, parfum sudah merupakan suatu kebutuhan dalam melengkapi gaya hidup sehari-hari.
Apalagi, semakin banyak wanita maupun pria karier yang peduli dengan penampilannya. Pria maupun wanita dalam setiap penampilannya tidak saja memilih pakaian yang modis untuk kebutuhannya saat bekerja, tetapi mereka yang berada di level eksekutif di sebuah perusahaan akan menambah aksesori lain yang berbeda, yakni parfum bermerek.
 
Yang perlu anda ketahui, seseorang selama 8 jam bekerja di kantor, pria maupun wanita selalu ingin tampil secara sempurna. Tidak hanya dari busana yang dikenakan, tetapi bagaimana menjaga kesegaran dan kebugaran saat bekerja. Dan parfum adalah bagian dari menjaga kesegaran dan kebugaran si penggunanya.
Namun adakalanya karena ingin tampil beda dan dipandang mengikuti gaya hidup yang sedang in (tren), kebanyakan pengguna parfum tidak memerhatikan situasi. “Sebaiknya untuk wanita memilih parfum yang aromanya tidak terlalu soft atau sebaliknya. Aroma bunga dan citrus sangat baik digunakan. Sementara kaum pria sangat cocok dengan parfum beraroma Leather.
Meskipun parfum sudah menjadi bagian dari gaya hidup seseorang, kebanyakan pengguna parfum 70% masih di dominasi wanita, sedangkan pria hanya 30%. “Namun demikian, di bandingkan dengan kaum wanita, kaum pria lebih banyak yang menggunakan parfum bermerek terutama produk impor, dan selain itu parfum bisa dilihat dari sisi lain. “Saat ini tidak sedikit parfum dipakai karena menjadi alat pemikat gairah seksual terhadap pasangan. Sensasi kesegaran dan keharumannya yang semerbak dapat membuat pasangan Anda tergoda dan lebih cepat terangsang karena aroma parfum secara cepat dapat menstimulasi otak.

Banyak orang, baik itu laki-laki atau perempuan percaya dan meyakini bahwa parfum bisa meningkatkan gairah seksual. Salah satunya ialah parfum beraroma vanila atau bunga-bunga segar. Hal tersebut berhubungan langsung dengan hasrat atau dorongan seksual seorang pria sehingga dia menjadi lebih terangsang.Ini dibuktikan dari survei yang telah dilakukan terhadap beberapa orang pria dan wanita, 84 persen orang percaya bahwa parfum bisa meningkatkan gairah seksual.
Selain bisa meningkatkan gairah seseorang, parfum jenis tertentu juga memberikan sensasi relaksasi yang menyenangkan. Ada 34 persen wanita percaya, parfum punya daya tarik tersendiri. Ya, terang saja, karena para pria maupun wanita belum tentu mau bercinta bila pasangannya dalam keadaan yang tidak segar. Umumnya, mereka ingin bercinta jika pasangannya dalam kondisi wangi semerbak. Oleh karena itu, parfum benar-benar menjadi bagian dari gaya hidup seseorang.

Kamis, 02 Desember 2010

Parfume Halal dan Haram

Salah satu sunah bagi kaum muslim ketika hendak beribadah adalah menggunakan wewangian. Tetapi ada yang masih meragukan, apakah wewangian yang menggunakan alkohol boleh digunakan? Bahan wewangian atau parfum saat ini sepertinya sudah menjadi bagian dari kehidupan. Pria maupun wanita biasa menggunakannya untuk berbagai keperluan. Mulai dari tujuan ibadah, pergi ke masjid, menghilangkan bau badan atau sekedar menimbulkan efek dan kesan tertentu.

Islam menganjurkan umatnya untuk menggunakan parfum sebagai bagian dari ibadah, yaitu untuk tujuan ke masjid atau keperluan menambah keharmonisan suami istri. Bahan yang sering dipermasalahkan oleh umat Islam dalam menggunakan parfum ini adalah adanya alkohol pada produk tersebut. Ada sebagian kalangan yang mengkaitkan alkohol ini dengan minuman keras (khamer), sehingga menganggapnya najis untuk dipakai. Maka berkembanglah wewangian non alkohol yang dijual di masyarakat sebagai parfum halal.



Alkohol dalam parfum berfungsi sebagai pelarut bahan-bahan esensial yang menghasilkan aroma tertentu. Banyak sekali bahan aroma parfum tersebut yang tidak larut di dalam air, tetapi hanya larut di dalam alkohol. Oleh karena itu alkohol menjadi salah satu alternatif terbaik dalam melarutkan bahan tersebut.

Sebenarnya alkohol tidaklah sama dengan khamer. Khamer atau minuman keras adalah suatu istilah untuk jenis minuman yang memabukkan. Di dalam khamer itu memang mengandung alkohol sebagai salah satu komponen yang menyebabkan mabuk. Sedangkan alkohol atau etanol merupakan salah satu senyawa kimia yang bisa berasal dari berbagai bahan. Bisa dari fermentasi khamer, fermentasi non khamer, bahkan juga terdapat secara alamiah di dalam buah-buahan matang. Oleh karena itu penggunaan alkohol teknis untuk keperluan non pangan, seperti bahan sanitasi (dalam dunia laboratorium dan kedokteran) masih diperbolehkan.



Sedangkan alkohol sebagai pelarut dalam dunia pangan, selama tidak terdeteksi di dalam produk akhir bahan makanan tersebut maka Komisi Fatwa MUI masih membolehkannya. Seperti penggunaan alkohol sebagai pelarut dalam mengekstrak minyak atsiri atau oleoresin. Demikian juga penggunaan alkohol untuk melarutkan bahan-bahan perasa (flavor). Syaratnya, alkohol tersebut bukan berasal dari fermentasi khamer (alkohol teknis) dan alkohol tersebut diuapkan kembali hingga tidak terdeteksi dalam produk akhir.

Dalam dunia parfum, alkohol hanya bersifat sebagai bahan penolong untuk melarutkan komponen wewangian. Mungkin ia masih akan ikut dan tertinggal di dalam parfum tersebut. Akan tetapi ketika digunakan, misalnya dioleskan atau disemprotkan ke badan, maka ia akan segera menguap dan habis, tinggal bahan parfumnya saja yang masih menempel.

Bukan Sekedar Alkohol

          Bahan penyusun parfum sendiri sebenarnya cukup banyak. Secara umum parfum didapatkan dari dua kelompok besar, yaitu bahan alami (yang diekstrak dari alam) dan bahan sintetis (bahan buatan yang berasal dari bahan kimia sintetis). Sebagian kalangan menganggap bahwa alkohol inilah yang menyebabkan suatu parfum menjadi halal atau haram. Artinya jika di dalam parfum tersebut tidak ada alkohol (non alkohol), maka otomatis menjadi halal.

            Anggapan ini tidak selamanya benar. Sebab bahan parfum itu sendiri, baik yang berasal dari alam maupun sintetik, berpeluang mengandung sesuatu yang haram. Selain bahan yang digunakan, proses pembuatan parfum juga mengundang kerawanan. Dalam dunia parfum kita mengenal beberapa bahan yang sering dipakai sebagai bahan esensial yang memiliki aroma dan kesan tertentu. Misalnya civet, berupa sejenis lemak yang berasal dari hewan. Biasanya dari hewan sejenis musang. Civet ini memberikan kesan tertentu di dalam parfum, sehingga menghasilkan nuansa maskulin. Sebagai sebuah lemak hewan, tentu saja perlu dikaji, apakah hewan tersebut halal atau tidak. Demikian juga cara mendapatkannya, apakah disembelih atau tidak. Sebab jika tidak sesuai dengan aturan Islam, maka civet yang berasal dari hewan haram akan menjadi najis bagi parfum yang dihasilkannya.



            Salah satu proses pengambilan komponen esensial dalam parfum adalah dengan metode enfluorase. Metode ini dilakukan dengan menangkap bahan parfum yang bersifat folatil (gas yang mudah terbang) ke dalam suatu lemak padat. Cara ini dipakai untuk menghasilkan aroma tertentu yang sulit dilarutkan atau ditangkap dengan pelarut cair biasa. Nah, sekali lagi kita bertemu dengan lemak padat, yang biasanya adalah lemak hewani. Konon yang sering dipakai dalam metode ini adalah justru lemak babi.

            Meskipun saat ini metode tersebut sudah mulai ditinggalkan karena mahal, namun untuk parfum-parfum tertentu yang menghendaki kemurnian dan efek tertentu, maka penggunaan metode tersebut masih dimungkinkan. Di pasaran kita sulit membedakan mana parfum yang diperoleh dari ekstraksi menggunakan pelarut cair dan mana yang menggunakan metode enfluorase. Kadang-kadang beberapa bahan tersebut dicampur-campur untuk menghasilkan efek dan karakter tertentu.

            Melihat hal itu seyogyanya kita dapat menilai kehalalan parfum secara proporsional. Boleh-boleh saja pendapat yang mengharamkan penggunaan alkohol dalam parfum dengan berbagai alasannya. Tetapi kita juga harus melihat aspek lain, seperti bahan parfumnya sendiri atau proses pembuatannya yang bisa saja melibatkan bahan-bahan haram. Bahan pelarut dan penangkap komponen esensial dalam dunia parfum memang sangat dibutuhkan. Jangan sampai demi menghindari alkohol yang masih diperdebatkan kebolehannya, kita justru terjebak kepada bahan lain yang jelas-jelas haram dan najis.

Sabtu, 27 November 2010

Sesuaikan Wewangian Dengan Pribadi Anda


Orang bilang kepribadian seseorang bisa dinilai dari parfum yang dikenakan. Karena itu, untuk memilih varian parfum perlu trik tertentu. Parfum nggak hanya sekedar meninggalkan wangi bagi orang yang menciumnya, tapi juga kesan terhadap si pemakai parfum

Sesuaikan kepribadian Anda dengan wewangian pilihan, jangan sembarangan memilih wewangian. Wewangian yang tak serasi dengan karakter dapat merusak suasana hati. Wewangian jaman sekarang atau sering di sebut juga dengan parfum mengandung lebih dari berbagai macam aroma yang terkandung dalam satu wewangian dan selalu ada satu jenis aroma yang paling menonjol. Yang dapat menjadi panduan Anda dalam memilih parfum adalah sebagai berikut :

A. Floral
            Wewangian jenis floral umumnya memilki aroma berkesan 'manis" karena panduannya terdiri dari beragam jenis bunga. Dari semua jenis bunga tersebut, biasanya ada satu yang aromanya menonjol semisal mawar, melati, maupun bunga nila (lavender). Selain aroma manis, biasanya wewangian jenis floral juga memiliki aroma seperti bedak sehingga kesannya sangatlah "wanita"

            Selain memberi rasa menenangkan, menurut penelitian yang diadakah oleh smell and taste treatment and research foundation di AS manfaat lain dari aroma wewangian jenis floral ini adalah mempercepat kerja otak dalam menyerap informasi, sekaligus melancarkan proses komunikasi. Karenanya, jika Anda hendak menghadiri meeting penting, kenakan parfum dengan aroma floral seperti Paris dari Yves Saint Laurent, Beyond Paradise dari Estee Lauder, Miracle dari Lancome.


 
 B. Elegan
Pribadi yang anggun umumnya tidak suka untuk tampil terlalu mencolok, begitu pula dengan wewangian pilinya. Seperti halnya pilihan busananya yang umumnya berpotongan simpel, halus namun tetap nampak istimewa dengan detail yang tidak "lazim" maka begitu pula halnya dengan wewangian pilihan ini. Wewangian elegan ini walau sekilas terkesan polos, tetapi umumnya sukar untuk didefinisikan karena wewangian ini memiliki perpaduan yang tidak lazim.
            Ambil saja contoh Chanel Coco Mademoiselle yang seluruhnya terdiri dari aroma sintetis, ataupun Clinique Simply yang memadukan aroma kayu dengan aroma kacang kedelai ataupun Giordani Gold dari oriflame yang merupakan perpaduan antara ekstra melati, mawar dan kayu chypre serta kelenjar patchouli sintetis. Karena aromanya yang halus, wewangian in isesuai untuk tiap kesempatan



C. Oriental
Wewangian dengan keharuman oriental yang eksotis ini biasanya memiliki aroma yang tajam menggairahkan karena umumnya menggunakan ekstrak aroma rempah - rempah, seperti jahe (contohnya Bvlgari Blu), biji vanila, pala, bahkan juga dicampur dengan ekstrakhormon hewan seperti musk, vetiver (umumnya digunakan hormon sintetis karena hormon hewan yang asli sangatlah mahal). Selain tajam menusuk, kesan dari wewangian oriental seperti Poison dari Christian Dior, All About Eve dari Joop, Oscar De La Renta ini adalah hangat, menggairahkan, sensual serta tentunya seksi... sangat sesuai untuk kencan dengan pasangan Anda!



D. Fresh
Jika Anda suka dengan kesegaran yang Anda dapatkan setelah selesai mandi, maka wewangian dengan aroma segar sangatlah sesuai untuk Anda. Wewangian jenis ini biasanya bahan utamanya adalah buah - buahan seperti jeruk, lemon, ataupun jenis tanaman hijau seperti rerumputan pinus, cemara. Aroma tumbuh - tumbuhan, terutama aroma segar dari buah dan air mampu untuk memberikan kesegaran pada tubuh dan pikiran untuk melakukan aktivitas, sehingga tidak heran jika wewangian segar seperti L'Eau d'Issey dari Issey Miyake, Cyberlink dari Avon, Davidoff, Cool Water Woman digemari oleh mereka yang sportif, serta aktif dan memiliki berbagai kegiatan. Wewangian jenis ini sesuai sekali untuk menemani aktifitas harian Anda.


 Selamat mencoba.

Minggu, 21 November 2010

Tips Menggunakan Perfume

Untuk meningkatkan kepercayaan diri, menggunakan parfum merupakan hal yang umum dilakukan, yang sekaligus juga akan meningkatkan penampilan seseorang secara keseluruhan. Kesegaran aroma perfume akan bertahan lebih lama di tubuh jika dikenakan dengan benar. Jangan asal semprot, bahkan tak jarang mengenai perhiasan yang seharusnya tidak terkena cairan parfum.

Terkadang orang memakai parfum dengan pemakaian yang berlebih, hanya karena menginginkan khas wewangian badannya tercium oleh orang di sekitarnya. Tak jarang baik siang ataupun malam orang tersebut menggunakannya dengan porsi yang selalu di tambah-tambahkan.

Parfum sendiri terkadang sebagai salah satu pelengkap di meja rias kita, terlebih bagi seorang wanita. Tetapi zaman sekarang ini, tak hanya wanita saja, pria pun tak malu-malu lagi menggunakannya.

Saat mencoba minyak wangi ketika hendak membelinya, jangan terlalu banyak variasinya, sebaiknya tidak mencoba lebih dari 2 jenis parfum sehari sehinga wanginya bisa benar-benar terseleksi oleh hidung dengan baik dan usahakan kulit dalam keadaan kering. Tes minyak wangi langsung pada kulit pergelangan tangan. Ini lebih baik daripada sekadar mencium wangi parfum dari kertas tester atau langsung dari botolnya, karena wangi yang timbul bisa berbeda.

Demikian juga saat memakai, sebaiknya tidak dituang ke tangan karena harum minyak wangi di tangan akan masuk ke dalam botol dan mempengaruhi keharumannya. Agar aromanya tetap melekat di tubuh, gunakan parfum sepray. Selain irit, percikan minyaknya bisa menyebar ke sekelilingnya. Bisa juga teteskan atau semprotkan minyak wangi ke kapas, tempatkan di dada, dengan demikian aromanya bisa bertahan lama.



Berikut tips mengenakan parfum :
  1. Parfum/perfume tidak harus dipakai saat bepergian saja, tapi juga ketika hendak tidur.
  2. Untuk para suami istri yang ingin lebih hot saat bercinta, bisa memakai wewangian yang sensual dan lembut sebagai pemancing gairah di malam hari.
  3. Sebaiknya tidak memakai wewangian jenis wood di Indonesia, khususnya di saat matahari memancar, sebab jenis ini tidak cocok untuk udara panas.
  4. Bagi yang menggemari wewangian fresh, jangan lupa untuk selalu menaruh perfume di tas setiap hari.Sehingga dapat disemprotkan kembali saat wangi parfum di tubuh memudar. 
  5. Jangan pernah menyemprotkan parfum oil ke pakaian, karena tindakan ini dapat meninggalkan noda pada busana. 
  6. Kenakan parfum pada bagian lipatan tubuh seperti pergelangan tangan, leher, belakang telinga, lekukan tangan. Tak perlu terlalu banyak, tetapi jika diletakkan secara menyebar di beberapa titik tubuh dapat menjadikan aroma parfum (parfum asli maupun parfum refill) bertahan lebih lama.
  7. Jangan memilih parfum atau cologne hanya karena teman Anda memakai wewangian tersebut. Anda bisa membeli parfum asli maupun parfum refill. Harum yang pas di teman Anda belum tentu cocok di tubuh Anda, karena tiap orang punya aroma tubuh yang unik, sehingga perpaduan aroma alami tubuh dan perfume akan menghasilkan keharuman yang berbeda. Dan yang perlu anda ketahui bahwa Reaksi dari parfum pada tubuh dan juga kulit Anda adalah sebuah proses kimiawi yang berkaitan erat antara Anda dengan parfum tertentu. Saat teman Anda membawa kesan anggun dengan bau perfume cologne pria bermerk Calvin Klein, maka itu bisa terkesan sebaliknya jika Anda yang memakainya.
  8. Jangan mencium wangi parfum langsung dari botolnya. Semprotkan sedikit di daerah nadi di mana darah paling dekat dengan permukaan kulit sehingga aroma parfum lebih kuat.
  9. Jangan menggosok-gosokkan perfume yang sudah disemprotkan ke kulit karena bisa merusak molekul wewangian.
  10. Jangan mencium lebih dari 3 aroma parfum yang berbeda. Beri waktu istirahat pada indera penciuman Anda. Mencium banyak aroma parfum justru membuat indera penciuman Anda tidak peka lagi.
  11. Jika parfum bagus dikocok buihnya agak lama hilangnya tergantung dari jenis parfumnya eau de toilette atau eau de perfume. Jika eau de toilette memang agak cepat hilangnya tapi tidak seperti parfum jelek kalau dikocok langsung hilang. Jika eau de perfume lebih lama hilangnya dari pada eau de toilette.
  12. Jika parfum baik disemprot agak berminyak dan kalau disemprot dikulit akan lebih lama aroma yang dihasilkannya seperti. Tetapi hati-hati dengan parfum tidak baik jika disemprot juga larut dikulit tetapi dikulit terasa dingin sekali karena kadar alkoholnya sangat banyak dan wanginya tidak beraturan.


Agar wangi yang keluar dari tubuh tidak bercampur aduk, usahakan untuk memakai sabun dan body lotion yang senada dengan minyak wangi. Untuk masalah membeli parfum, Anda bisa membeli parfum di toko parfum biasa maupun parfum online. Tidak masalah juga Anda mencoba parfum asli maupun parfum refill, yang penting caranya benar.


SELAMAT MENCOBA
9

Rabu, 17 November 2010

Termasuk Keluarga Manakah Wewangian Favorit Anda

Departemen Teknik Societe Francaise des Parfumeurs dan dipublikasikan oleh Comite francaise du Parfum telah mengklasifikasi keluarga besar perfume. Hal ini bertujuan untuk siapapun yang menggunakan parfum mengetahui termasuk keluarga manakah wewangian favoritnya.

Berikut ini adalah keluarga perfume yang di maksud oleh. Dan silahkan teliti, termasuk keluarga manakah wewangian favorit anda ;

A. Keluarga Citrus
            Keluarga citrus meliputi semua eau de cologne bagi pria dan wanita. Kelompok ini mencerminkan esensi minyak wangi dari sari buah (lemon, citrus/bergamot, jeruk, dan (anggur). Termasuk keluarga ini:
  • Citrus (Eau de Cologne Imperiale by Guerlain, Monsieur de Givenchy)
  • Floral Chypre Citrus (Eau Sauvage by Christian Dior)
  • Spicy Citrus (Cacharel pour 1'Homme)
  • Woody Citrus (1881 by Nino Cerruti, Armani produksi 1984)
  • Aromatic Citrus (Green Water by Jacques Fath).



B. Keluarga Floral/Bunga
            Keluarga Floral/bunga merupakan keluarga parfum terbesar. Meliputi berbagai parfum bertema sentral bunga (mawar, lili, jasmine, narcissus, tuberose, dan sebagainya). Terdiri atas:
  • Single-fragrance Floral
·        Lavender (Old English Lavender by Yardley)
·        Floral Bouque't
·        Green Floral
·        Aldehydic Floral
·        Woody Floral (Fahrenheit by Christian Dior)
·        Fruity Woody Floral (Cool Water by Davidoff, Heroic by Identic, dan Cool by Identic).

C. Keluarga Fern/Pakis
            Nama keluarga ini hanya rekaan, tanpa bermaksud memproduksi aroma pakis. Merupakan campuran lavender, kayu, lumut oak, citrus/bergamot, dan Iain-lain. Termasuk dalam keluarga ini:
·        Fern
·        Sweet Oriental Fern
·        Flowery Oriental Fern
·        Spicy Fern (Monsieur Rochas, Equipage by Hermes)
·        Aromatic Fern (Lacoste, Drakkar Noir by Guy Laroche, Jazz by Yves Saint Laurent, Azzaro pour Homme).

D. Keluarga Chypre
            Kelompok ini memakai nama seperti parfum yang diciptakan pada 1917 oleh Francois Coty. Parfum Chypre begitu terkenal, sehingga menjadi keluarga parfum tersendiri. Menyajikan campuran lumut oak, citrus/bergamot, patchouli (sejenis daun kering), labdanum (sejenis getah damar), dan sebagainya. Terdiri atas:
·        Chypre
·        Flowery Chypre
·        Aldehydic Flowery Chypre
·        Fruity Chypre
·        Green Chypre
·        Aromatic Chypre (Kouros by Yves Saint Laurent)
·        Leather Chypre (Antaeus pour Homme by Chanel).





E. Keluarga Woody
            "Keluarga Kayu" menjanjikan parfum dengan kesan kehangatan sebagai gabungan sandalwood dan patchouli, atau kesan kering sebagai gabungan (kayu) cedar dan (rumput) vetiver. Namun, sebagai campuran dasar, lebih sering terdiri atas citrus dan lavender. Termasuk di dalamnya:
·        Woody (Vetiver by Carven)
·        Citrus Conifer Woody
·        Aromatic Woody (Safari for Men by Ralph Lauren, Versace l'Homme, One man Show by Jacques Bogart, Xeryus by Givenchy)
·        Spicy Woody (Vetiver by Guerlain, Ricci Club, Jacomo de Jacomo, Egoiste by Chanel)
·        Leather Spicy Woody6. Oriental Woody (Minotaure by Palom Picasso, Gentleman by Givenchy).

F. Keluarga Oriental
            Komposisi keluarga ini beraroma manis seperti bedak. Terdiri atas campuran vanili, labdanum, dan kelenjar hewan.
·        Woody Flowery Oriental
·        Spicy Flowery Oriental
·        Sweet Oriental
·        Citrus Oriental (Habit Rouge by Guerlain)
·        Flowery Semi-Oriental.

G. Keluarga Leather/Kulit
            Ini keluarga khusus dalam industri parfum, yang bertujuan menciptakan kembali aroma asap, kayu terbakar, tembakau, dan sebagainya. Karena sangat sedikit parfum yang termasuk jenis ini, tak ada contoh yang dapat diberikan. Terdiri atas:
·        Leather
·        Flowery Leather
·        Leather Tobacco  

            Dari penjelasan ke tujuh keluarga parfum di atas, mungkin sekarang anda telah menentukan termasuk keluarga parfum manakah wewangian favorit anda. Untuk mendapatkannya anda bisa mengunjungi toko-toko parfum atau toko refill parfum kesayangan anda.

Selamat Mencoba  

Selasa, 16 November 2010

Mengenal Jenis Wewangian/Fragrance

Fragrance atau Wewangian secara teknis adalah campuran minyak esensial dan senyawa aroma (aroma compound), fiksatif, dan pelarut yang digunakan untuk memberikan bau wangi untuk tubuh manusia, obyek, atau ruangan. Atau juga bisa di sebut perfume. Dan perfume disini memiliki pengertian yaitu minyak hasil ekstraksi dari tumbuh-tumbuhan yang dipadukan dengan beberapa zat kimia serta air, yang diracik dan mengeluarkan wewangian. Dari segi jenisnya Wewangian pun bisa dibedakan. Umumnya berkisar pada kadar konsentrasi larutan Wewangian mewakili pribadi pemakainya. Maka dari itu kenali macam-macam jenis wewangian agar tidak salah pilih atau salah pakai.




Jenis-jenis fragrance/ wewangian terdiri dari enam macam yaitu

1. Deodoran
Tahukah Anda, ketiak merupakan bagian tubuh yang suhunya paling hangat. Di tempat inilah biasanya bakteri suka berkumpul.  Paduan keringat dan bakteri ini bisa menimbulkan aroma kurang sedap. Untuk mencegah bau badan, kita lazim memakai deodoran atau antiperspirant yang berfungsi untuk menahan keringat berlebih pada ketiak. Sayangnya antiperspirant ini mengandung Aluminium zirconium yang bisa membuat baju berubah warna di bagian ketiak.

2. Body spray
Ini salah satu jenis wewangian dengan tingkat kekuatan aroma terendah. Beda dengan deodoran, body spray disemprotkan langsung ke tubuh seperti dada, punggung dan lengan. Biasanya dikenakan pada siang hari untuk mempertahankan kesegaran.

3.  Eau de Cologne
Merupakan jenis wewangian paling ringan Itu karena kadar alkoholnya paling tinggi dan hanya terdapat sekitar 3-5% persen campuran essence. Tidak heran kalau wanginya pun cepat menguap. Namun, meski tergolong ringan, cologne tetap banyak dipilih karena terkenal memiliki aroma yang dapat menyegarkan tubuh hingga 2-3 jam. Cocok digunakan sehabis mandi seperti body spray dan body splash. Serta wewangian jenis ini bisa dibawa ke mana-mana dan sesuai dikenakan pada siang hari.

4. Eau de Toilette
Wewangian ini satu tingkat lebih tinggi di atas cologne. Kadar alkoholnya juga tinggi, walaupun tidak setinggi cologne, Bila ingin mencari kesegaran yang bisa bertahan cukup lama, jenis wewangian ini merupakan pilihan yang paling ideal, karena aromanya ringan, tidak terlalu tajam, cocok digunakan pada setiap kesempatan dan untuk segala suasana. Meskipun aroma yang dipancarkan tergolong ringan dengan kandungan essence parfum 12%. Wewangian jenis ini bisa bertahan pada tubuh hingga 4-6 jam. Selain dari pada itu Harga lebih terjangkau dan harus disemprotkan berulang untuk menjaga ketahanan aroma.

5. Eau de Perfume
Wanginya cukup tahan lama hingga 7-12 jam atau lebih. Jenis wewangian yang satu ini memiliki kadar alkohol sedikit sementara kadar essence-nya berkisar 15 hingga 22 persen. Oleh sebab itu, aroma wanginya cukup kuat dan tahan lama sehingga lebih sesuai digunakan di malam hari, terutama untuk menghadiri acara formal. Karena mengandung konsentrat esens parfum sebanyak 15-22%. Apabila di semprot terlalu dekat langsung pada pakaian, bisa menimbulkan noda yang sulit hilang. Sebaiknya bila ingin langsung di semprotkan pada pakaian alangkah lebih baiknya diberi jarak 15- 20 cm dari permukaan pakaian atau pakaian yang akan di semprotkan parfum  di balikkan dahulu.



           
6. Perfume
Dari semua jenis wewangian, ini dia yang paling awet dan bisa bertahan hingga 12-24 jam atau lebih. Tidak perlu terlalu banyak memakai jenis wewangian ini karena wanginya sudah bisa tercium dari jarak yang cukup jauh. Ini adalah salah satu jenis wewangian dengan tingkat kekuatan aroma tertinggi dan mengandung 25 - 50 %  konsentrat parfum. Dan harganya paling mahal diantara jenis wewangian lainnya. Selain itu wewangian jenis ini memiliki empat golongan Perfume yang mesti di ketahui bagi siapapun pengguna parfum. dan ke empat golongan tersebut adalah :

  • Top note : Muncul dalam 5 - 10 menit sesudah disemprotkan. Aroma wangi top note adalah yang paling kuat bila dibanding middle note dan base note. Lapisan ini biasanya terdiri dari aroma green, citrus, aldehyde dan soft floral.

  • Middle note : Aroma harum akan muncul 20-30 menit setelah disemprotkan. Di lapisan ini, hampir semua zat alkohol sudah menguap. Middle note merupakan jantung dari sebuah parfum. yang biasanya mengeluarkan aroma floral.

  • Base note : Harumnya akan tercium sekitar 2 jam sesudah disemprotkan dan membantu mengikat aroma secara keseluruhan. Wangi kayu seperti cedarwood, sandalwood dan vanilla biasanya ditempatkan di base note.

  • Missing note : Adalah zat kimia pada kulit yang menentukan intensitas dan ketahanan aroma pada minyak wangi. Inilah yang menyebabkan mengapa wangi yang dikeluarkan berbeda di kulit setiap orang.

Dari pejelasan di atas bisa disimpulkan bahwa wewangian itu bisa di beda-bedakan dalam jenisnya dan itu semua terbukti dengan adanya enam jenis wewangian di atas. Hanya saja dari ke enam jenis konsentrat larutan wewangian tersebut hanya ada satu yang tahan lama  aromanya . dan hal itu ter bukti dengan adanya perfume.

Sejarah Dan Perkembangan Parfum

Kata Parfum berasal dari kata latin “per fumum”, yang berarti melalui asap yang kemudian dinamakan Parfum oleh orang perancis dikarenakan wangi yang muncul akibat pembakaran dupa. Seni membuat (Perfumery) dimulai di Mesopotamia dan Mesir kuno, kemudian disempurnakan oleh Romawi dan Persia. Bentuk pertama dari parfum adalah dupa yang ditemukan sekitar 4000 tahun yang lalu di Mesopotamia. Kebudayaan kuno membakar bermacam jenis resins, bums dan kayu-kayuan pada seremoni keagamaan. Mereka juga menbalsemkan mayat dengan wangi-wangian yang berasal dari campuran kayu dab resin yang dicampur pada air dan minyak. Walaupun parfum juga dapat ditemukan di India, kebanyakan wewangiannya berbentuk dupa. Penyulingan paling awal dari Attar disebutkan di teks Charaka Samhita pada Hindu Ayurvedic. Harshacharita ditulis pada abad ke 7 di India utara menyinggung mengenai penggunaan agarwood oil.

Melalui tulisan pada hieroglyphics pada makam mesir kuno dapat diketahui bahwa parfum adalah bagian tidak terpisahkan dari kehidupan bangsa Mesir. Dupa diketahui masuk ke mesir pada 3000 SM dan pada masa ratu Hatsgepsut menjadi sangat popular. Dia memimpin ekspedisi dalam pencarian dupa dan komoditas berharga lainnya yang kemudian dicatat pada dinding kuil sebagai penghormatan atas dirinya.

Penyulingan parfum pertama secara kimia pertama kali dilakukan oleh seorang wanita bernama tapputi, ia adalah seorang pembuat parfum yang disebutkan dalam tablet runcing yang berasal dari abad kedua sebelum masehi di Mesopotamia. Dia menyuling bunga-bungaan, minyak dan calamus dengan wangi-wangian lain yang kemudian disaring dan dimasukkan kembali pada alat suling selama beberapa kali.

Baru-baru ini, arkeolog menemukan apa yang dipercaya sebagai parfum tertua di dunia di Pyrgos, Cyprus. Parfum-parfum ini berusia lebih dari 4000 tahun. Parfum-parfum ini ditemukan di sebuah tempat pembuatan parfum kuno dengan setidaknya 60 alat suling, mangkuk aduk, funnels dan botol parfum pada pabrik tersebut yang memiliki luas 4000 m2. Pada jaman dahulu kala, orang menggunakan tumbuh-tumbuhan seperti almond, coriander, myrtle, conifer resin, bergamot, dan juga bunga-bungaan.



Ahli kimia Arab bernama Al-Kindi (Alkindus), menulis sebuah buku mengenai parfum pada abad ke 9 yang diberi nama Book of the Chemistry of Perfume and Distillations. Buku dimaksud berisi mengenai lebih dari ratusan resep wangi-wangian dari minyak, salves, aromatic water dan bahan pengganti/imitasi dari obat-obatan yang mahal. Buku tersebut juga mendeskribsikan 107 metode dan resep untuk pembuatan parfum dan bahkan alat-alat pembuatan parfum seperti alembic, yang sampai saat ini masih dalam bahasa arab.

Seorang dokter muslim asal Persia dan ahli kimia terkenal Avicenna (Ibnu Sina) mengenalkan proses ekstraksi minyak dari bunga-bungaan melalui mekanisme penyulingan, prosedur ini kemudian menjadi prosedur yang paling banyak digunakan pada saat ini. Beliau pertama kali bereksperimen dengan mawar. Sebelum penemuan oleh beliau, parfum cair adalah campuran minyak dan tumbuh-tumbuhan yang dihancurkan/ditumbuk. Baik bahan dasar parfum dan teknologi penyulingan tersebut mempengaruhi pembuatan parfum dan pengembangan sains terutama kimia di dunia barat.

Ilmu pembuatan parfum pertama kali masuk eropa pada abad ke 14 seiring masuknya dan penyebaran Islam. Namun, yang pertama kali mengenalkan teknik modern pembuatan parfum adalah bangsa hunggaria. Dibuat dari minyak wangi yang dicampur dengan larutan alcohol, parfum ini pertama kali dibuat pada 1370 dengan instruksi langsung dari Ratu Elizabeth dari Hunggaria dan kemudian menjadi terkenal ke seluruh eropa dengan sebutan air Hunggaria. Seni pembuatan parfum tumbuh subur pada masa Renaissance di Italia, dan pengolahan parfum italia pada abad 16 dibawa ke Perancis oleh pembuat parfum Chaterine de’ Medici yaitu Rene le Florentin. Laboratoriumnya terhubung dengan apartemennya melalui jalur rahasia untuk mencegah adanya resep yang dicuri. Perancis kemudian dengan cepat dikenal sebagai pusat parfum dan pembuatan kosmetik Eropa. Pembibitan bunga-bungaan untuk bahan parfum menjadi industri utama di selatan Perancis pada abad Ke 14. pada masa Renessaince, parfum hanya digunakan oleh kalangan berduit untuk menutupi bau badan akibat jarangnya mandi. Pada abad ke 18, perkebunan tumbuhan wewangian muncul di region Grasse, Perancis, untuk memenuhi kebutuhan bahan dasar bagi industri parfum yang bermunculan. Bahkan saampai detik ini Perancis tetap menjadi pusat perdagangan dan pembuatan parfum Eropa.